8 Maret 2014, bus pariwisata PO Haryanto nopol B 7036 PGA yang mengangkut rombongan anak-anak yang melakukan kegiatan pemberian santunan ditabrak kereta api Menoreh saat melewati perlintasan liar di antara Stasiun Cikarang dan Stasiun Tambun. Akibatnya, lokomotif rusak, lampu-lampunya pecah berantakan. Akan tetapi, sang sopir bus berhasil kabur dan kernetnya diamankan.
Berikut rincian kejadian tersebut:
* Kendaraan yang Terlibat: Bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B 7036 PGA dan Kereta Api Menoreh.
* Lokasi: Perlintasan liar di antara Stasiun Cikarang dan Stasiun Tambun.
* Penyebab: Bus pariwisata yang mengangkut rombongan anak-anak yang hendak memberikan santunan melewati perlintasan tanpa palang pintu atau pengamanan yang memadai.
* Kerusakan: Lokomotif Kereta Api Menoreh mengalami kerusakan, terutama pada bagian lampu-lampunya yang pecah berantakan.
* Korban: Meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau luka serius pada penumpang kereta api, kejadian ini berpotensi membahayakan nyawa banyak orang.
* Tindakan Setelah Kecelakaan:
* Sopir bus berhasil melarikan diri.
* Kernet bus diamankan oleh pihak berwenang.
Kecelakaan ini kembali menyoroti bahaya melintasi perlintasan kereta api liar atau tanpa pengamanan. Tindakan sopir bus yang melarikan diri juga menunjukkan indikasi pelanggaran lalu lintas yang serius. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dari rombongan anak-anak maupun penumpang kereta api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar