Pada 1 Februari tahun 1327, Edward III yang masih remaja dinobatkan sebagai Raja Inggris. Namun, pada praktiknya, kekuasaan dipegang oleh ibunya, Ratu Isabella, dan kekasihnya, Roger Mortimer.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait peristiwa
tersebut:
Latar Belakang: Edward III naik takhta setelah ayahnya, Edward II, dipaksa turun takhta. Pemerintahan Edward II diwarnai dengan kontroversi dan ketidakstabilan politik, termasuk konflik dengan para bangsawan. Ratu Isabella, ibu Edward III, memainkan peran penting dalam penggulingan Edward II.
Masa Kekuasaan Awal Edward III: Karena Edward III masih muda, Ratu Isabella dan Roger Mortimer memegang kendali pemerintahan. Masa ini ditandai dengan pengaruh kuat mereka dalam urusan negara.
Edward III: Edward III (13 November 1312 – 21 Juni 1377) adalah salah satu penguasa Inggris paling sukses pada Abad Pertengahan. Ia berkuasa selama 50 tahun dan menjadikan Inggris sebagai kekuatan militer terkuat di Eropa.
Edward III terkenal karena keberhasilan militernya dan karena memulihkan otoritas kerajaan setelah pemerintahan ayahnya, Edward II, yang penuh bencana dan tidak lazim.
Informasi tambahan: Edward III memimpin Inggris memasuki Perang Seratus Tahun dengan Prancis. Edward III meraih kemenangan penting di Pertempuran Crecy pada tahun 1346 dan di Poitiers pada tahun 1356. Kemenangan ini memperkuat reputasinya sebagai pemimpin militer yang ulung dan memberikan dorongan moral besar kepada pasukan Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar