Pada tanggal 25 Februari 138 Masehi, Kaisar Romawi Hadrianus memang mengadopsi Antoninus Pius. Tindakan ini sangat signifikan karena secara efektif menjadikan Antoninus Pius sebagai pewaris takhta Hadrianus.
Hadrianus, yang saat itu sedang sakit parah dan mendekati akhir hayatnya, memilih Antoninus Pius sebagai penerusnya dengan harapan untuk memastikan transisi kekuasaan yang lancar dan memilih seorang pemimpin yang cakap. Antoninus Pius kemudian memerintah dengan bijaksana dan damai selama lebih dari dua dekade, dan masa pemerintahannya sering dianggap sebagai salah satu periode paling stabil dan sejahtera dalam sejarah Kekaisaran Romawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar