Yoi

Kamis, 10 April 2025

Singkat Tentang Sejarah Sawit di Indonesia

Sejarah kelapa sawit di Indonesia dimulai pada tahun 1848, ketika pemerintah kolonial Belanda membawa empat biji kelapa sawit dari Bourbon (Mauritius) dan Hortus Botanicus (Amsterdam). Keempat bibit tersebut kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor. Ternyata, tanaman ini tumbuh subur di Indonesia.
Berikut adalah tahapan penting dalam sejarah kelapa sawit Indonesia:
 * Masa Perintisan (1848-1911):
   * Bibit dari Kebun Raya Bogor kemudian disebarkan ke berbagai wilayah, termasuk Sumatera, khususnya perkebunan tembakau di Deli.
   * Pada awalnya, kelapa sawit ditanam sebagai tanaman hias di pinggir jalan.
   * Pada tahun 1870-an, kelapa sawit tumbuh sangat subur di Deli, Sumatera Utara, dan bibit dari daerah ini dikenal dengan nama "Deli Dura".
 * Awal Perkebunan Komersial (1911-1940):
   * Perkebunan kelapa sawit skala besar pertama dibuka pada tahun 1911 oleh perusahaan Belgia yang didirikan oleh Adrien Hallet dan K. Schadt di Pantai Timur Sumatra (Deli) dan Sungai Liat (Aceh), melalui perusahaan Sungai Liput Cultuur Maatschappij.
   * Investor asing lainnya seperti Belanda dan Inggris juga mulai mengembangkan perkebunan kelapa sawit.
   * Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pertama di Indonesia dibangun di Sungai Liput pada tahun 1918, diikuti oleh pabrik di Tanah Itam Ulu pada tahun 1922.
   * Pada tahun 1937, pangsa produksi CPO Indonesia mencapai 40% dari total produksi dunia, menjadikannya produsen CPO terbesar di dunia untuk pertama kalinya, mengalahkan Nigeria.
 * Masa Setelah Kemerdekaan dan Kebangkitan (1966-1990an):
   * Setelah kemerdekaan, industri kelapa sawit sempat mengalami pasang surut.
   * Pada tahun 1967 dan 1968, pemerintah mengeluarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang kembali menarik investasi di sektor perkebunan, termasuk kelapa sawit.
   * Program Perkebunan Inti Rakyat (PIR) yang dimulai pada tahun 1980-an juga mendorong perkembangan perkebunan kelapa sawit, melibatkan petani lokal sebagai plasma.
 * Masa Pertumbuhan Pesat dan Dominasi Global (1990an-Sekarang):
   * Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2021, luasnya mencapai sekitar 15.1 juta hektar, dengan 40% di antaranya merupakan perkebunan rakyat.
   * Indonesia berhasil menggeser posisi Malaysia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia pada tahun 2006 dan terus mempertahankan posisi ini hingga sekarang.
   * Industri hilir kelapa sawit juga mulai berkembang, dengan pembangunan industri pengolahan minyak sawit menjadi berbagai produk turunan.
   * Saat ini, kelapa sawit menjadi komoditas perkebunan yang sangat strategis bagi perekonomian Indonesia sebagai penghasil devisa terbesar, penyerap tenaga kerja, dan pendorong ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, sejarah kelapa sawit Indonesia adalah perjalanan panjang dari tanaman hias menjadi komoditas andalan yang mendominasi pasar global. Perkembangannya melibatkan peran pemerintah, investor swasta, dan petani rakyat, serta mengalami berbagai tantangan dan inovasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar