Pada tanggal 8 Februari tahun 421 Masehi, Konstantius III memang diangkat menjadi rekan-kaisar Kekaisaran Romawi Barat.
Pengangkatan Konstantius III sebagai rekan-kaisar oleh Kaisar Honorius (yang merupakan saudara tirinya) merupakan pengakuan atas peran dan pengaruhnya yang semakin besar dalam pemerintahan Kekaisaran Romawi Barat pada masa-masa sulit tersebut.
Berikut beberapa poin penting mengenai Konstantius III dan pengangkatannya:
* Latar Belakang Militer: Konstantius III adalah seorang jenderal Romawi yang cakap dan berhasil meraih banyak kemenangan militer, terutama dalam menghadapi berbagai serangan bangsa barbar seperti Visigoth.
* Pengaruh yang Meningkat: Keberhasilan militernya membuatnya menjadi tokoh yang sangat berpengaruh di Kekaisaran Romawi Barat. Ia efektif menjalankan pemerintahan atas nama Honorius yang cenderung lemah.
* Pernikahan dengan Galla Placidia: Pada tahun 417 Masehi, Konstantius menikahi Galla Placidia, saudara perempuan Honorius yang sebelumnya sempat ditawan oleh Visigoth. Pernikahan ini semakin memperkuat posisinya dan memberikannya legitimasi lebih lanjut.
* Rekan-Kaisar: Pengangkatannya sebagai rekan-kaisar pada tahun 421 Masehi secara resmi mengakui kekuasaan dan otoritasnya dalam mengelola Kekaisaran Romawi Barat.
* Masa Pemerintahan Singkat: Sayangnya, masa pemerintahannya sebagai rekan-kaisar sangat singkat. Ia meninggal hanya tujuh bulan kemudian, pada tanggal 2 September 421 Masehi.
* Dampak Setelah Kematian: Meskipun masa pemerintahannya singkat, kematian Konstantius III menciptakan kekosongan kekuasaan dan memperburuk instabilitas politik di Kekaisaran Romawi Barat, yang pada akhirnya berkontribusi pada keruntuhannya beberapa dekade kemudian.
Jadi, tanggal 8 Februari 421 Masehi merupakan momen penting dalam sejarah Kekaisaran Romawi Barat karena menandai pengakuan resmi atas kekuasaan Konstantius III sebagai rekan-kaisar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar